Terkait dengan sanksi Barat ke Rusia, Yandex menyatakan sedang berusaha memindahkan uang dari bisnis operasi utamanya di Rusia untuk menyelamatkan perusahaan induknya di Belanda. Yandex memang berbasis di Belanda dan memiliki saham yang terdaftar di Nasdaq dan bursa saham Rusia.
Jika hal ini tidak bisa dilakukan, maka Yandex tidak akan bisa membayar surat utang tersebut. "Saat ini kami sedang menentukan langkah apa yang diambil dan sumber pembiayaan lain apa yang tersedia untuk kami," ujar manajemen Yandex.
Invasi Rusia ke Ukraina menimbulkan ancaman lain bagi bisnis Yandex. Perusahaan Barat menghentikan pasokan teknologi dan layanan kepada pelanggan Rusia. Penangguhan ini tentu akan memberatkan kondisi bisnis Yandex.
"Saat ini kami yakin dengan teknologi yang tersedia memungkinkan kami beroperasi selama 12 hingga 18 bulan ke depan," ungkap manajemen Yandex.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait