GORONTALO, iNews.id - Sebuah pagelaran seni Tari KsitiShri yang dibawakan oleh enam perempuan di Pesta Panen Rakyat Maa Ledungga 2022, merupakan pesan gerak tubuh untuk merawat bumi. Pagelaran tersebut bertepatan dengan masa panen yang segera tiba.
Para perempuan tersebut menari di sebuah bak jemur penggilingan padi di Desa Huntu Selatan Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango, untuk menceritakan penderitaan bumi akibat ulah manusia yang sekarah dan memaksa bumi berproduksi melebihi kemampuannya.
“KsitiShri adalah sebuah koreografi eksploratif hasil kolaborasi enam perempuan lintas jaman dalam merespon masalah bumi, yang kami sajikan dalam gelaran tahunan Maa Ledungga tahun ini,” kata koreografer dan penari Diah Sitharesmi, Senin (31/10/2022).
Doktor filsafat Universitas Gadjah Mada ini mengatakan pertunjukan tersebut merupakan persembahan 3D2MF Dance Company, yang beranggotakan dirinya, Dian Restyani, Dian Paneo, Masni Zakaria, Melati Karim, dan Fatma Ana.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait