Periode Desember 2021 pembangkitan harian dari PLTP dan lapangan uap PGE mencapai 118 MW dari daya mampu sebesar 120 MW. (Foto: Dok.  Humas)

Selain itu, pengembangan dan penyediaan energi panas bumi yang dilakukan PGE merupakan wujud dukungan dan memenuhi komitmen goal ke tujuh SDGs (Sustainable Development Goals) yaitu  memastikan akses energi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan, dan modern bagi semua (affordable and clean energy).

"Hal ini juga merupakan komitmen PGE yang menerapkan aspek environment, social, dan governance (ESG) dalam setiap aspek menjalankan bisnisnya," tuturnya

PGE Area Lahendong dengan kapasitas pembangkitan sebesar 120 MW telah menopang kurang lebih 28 persen kebutuhan listrik masyarakat di Sulut dan Gorontalo dari sumber energi ramah lingkungan yaitu energi panas bumi atau geothermal. 

"Saat ini Indonesia berada pada peringkat kedua pengembangan panas bumi di dunia dengan total kapasitas terpasang sebesar 2.133 MW, dan kontribusi dari Wilayah Kerja PGE sebesar 88 persen dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, yang terdiri dari 672 MW yang dioperasikan sendiri dan 1.205 MW yang dilaksanakan melalui Kontrak Operasi Bersama," katanya. 


Editor : Cahya Sumirat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network