"Yup, saya juga akan melakukan kesalahan yang sama. Jika saya sedang memancing sendirian di malam hari dan melihatnya saya akan kencing di celana," kata seorang netizen.
Ada pula yang menyalahkan orang yang membuang boneka seks tersebut ke laut.
"Ini pasti lucu, tapi tidak menyenangkan bagi petugas layanan darurat. Buang sampah Anda dengan benar, teman!"
Di Jepang, membuang boneka seks dapat dilakukan dengan cara jauh lebih ramah, yakni membayar jasa 'kremasi'.
Perusahaan Jepang The Human Love Doll Company menawarkan layanan kremasi boneka atas dasar keyakinan, boneka dibuat untuk dicintai. Upacara pemakaman dipimpin biksu menelan biaya lebih dari 50.000 yen atau sekitar Rp6,5 juta.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait