Panggilan ke juru bicara militer Myanmar yang meminta komentar tidak dijawab. Junta mengatakan pengadilan Myanmar bersifat independen dan mereka yang ditangkap sedang menjalani proses hukum.
Myanmar telah terjebak dalam spiral kekerasan sejak militer menggulingkan pemerintah terpilih tahun lalu. Junta telah menangkap ribuan orang termasuk politisi, birokrat, mahasiswa, jurnalis, dan orang asing karena berusaha meredam perbedaan pendapat.
Seorang jurnalis lepas Jepang juga ditangkap tahun lalu. Dia didakwa menyebarkan berita palsu dalam liputannya tentang protes anti-kudeta.
Dia kemudian dibebaskan. Junta mengatakan, pembebasannya sebagai pengakuan hubungan dekat kedua negara.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait