Luncuran lava pijar Gunung Karangetang pada Rabu (8/2/2023) lalu. (Foto: Antara/HO-PVMBG)

Di musim hujan, kata dia, masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar mewaspadai bahaya sekunder berupa ancaman aliran lahar.

Dari pengamatan visual, salah satu gunung api aktif di Provinsi Sulut tertutup kabut, asap kawah tidak teramati, cuaca mendung hingga hujan, serta angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur.

Sementara seismik masih didominasi gempa guguran, katanya.

Pos Pemantauan Gunung Api Karangetang juga merekam dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 40 milimeter, S-P 17 detik dan lama gempa 61-131 detik.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network