Selanjutnya, terekam pula satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo lima hingga 40 milimeter, dominan enam milimeter.
Pada Rabu (8/2) lalu, PVMBG menaikkan status Gunung Karangetang dari waspada (level II) ke siaga (level III) setelah tampak terjadinya peningkatan aktivitas.
Lava pijar di puncak kawah meluncur deras ke sejumlah kali dengan jarak luncur diperkirakan mencapai 1.750 meter.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait