Thobib Al-Asyhar mendorong mahasiswa untuk menjadikan agama sebagai sarana inspirasi dalam mewujudkan kehidupan yang damai.
Menurut Thobib, upaya ini bisa dilakukan jika seseorang memiliki pengetahuan dan kesadaran bersama bahwa hakikatnya agama mengajarkan kebaikan bagi siapa pun dan di mana pun. Agama bertujuan membentuk pribadi yang beriman dan berbudi mulia atau akhlakulkarimah.
"Percayalah berbuat baik kepada siapapun tidak akan mengurangi iman seseorang. Justru itu jadi bagian penguat dalam kehidupan keagamaan di tengah masyarakat," kata Thobib yang juga pengajar Pascasarjana Universitas Indonesia (UI).
Dengan kesadaran beragama yang kuat, Thobib optimistis, agama akan akan diposisikan di ruang dan jalan yang benar. Masyarakat pun akhirnya tidak akan mudah dipengaruhi oleh kelompok tertentu yang berupaya memanfaatkan isu agama untuk kepentingan sempitnya seperti politik identitas dan sebagainya. "Sekali lagi agama harus jadi sarana inspirasi baik dalam berpolitik dan kehidupan bermasyarakat," katanya.
Kegiatan diskusi tentang moderasi beragama mendapat sambutan positif dari para kontingen PWN. Inda Ayu Putri, mahasiswi IAIN Palopo mengaku senang karena banyak mendapatkan pemahaman baru tentang relasi beragama yang baik dengan penganut agama lain.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait