Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra saat menandatangani prasasti peresmian Laboratorium PCR di RS Bhayangkara Manado. (Foto: Istimewa)

"Karena ini bagian dari tanggung jawab kita (Polri) kepada masyarakat dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan," kata mantan Direktur Penyidikan KPK tersebut.

Peresmian Laboratorium PCR ini juga menjadi salah satu penjabaran Program 100 Hari Prioritas Kapolri, yaitu pemantapan dukungan Polri dalam penanganan covid-19 yang Presisi (Prediktif, Responsibiltas dan Transparansi Berkeadilan).

"Saya berharap personel Polri dan masyarakat umum di Sulut dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya. Selain itu meningkatkan pelayanan RS Bhayangkara di tengah masyarakat demi terciptanya kondisi yang sehat sejahtera," ucapnya.

Diketahui, tes PCR untuk mendiagnosis Covid-19 diawali dengan pengambilan sampel dahak, lendir atau cairan dari nasofaring (bagian antara hidung dan tenggorakan) serta orofaring (bagian antara mulut dan tenggorakan) pada pasien yang terduga mengidap virus Corona.

Pengambilan sampel ini dilakukan dengan metode swab yang prosedurnya memakan waktu 15 detik. Selanjutnya sampel dahak ini akan diteliti dan diperiksa di laboratorium PCR.

Acara peresmian ini dihadiri Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko, personel PJU Polda Sulut, para dokter dan tenaga medis RS Bhayangkara Tingkat III Manado. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolda Sulut, didampingi Kabid Dokkes Polda Sulut Kombes Pol dr Freddy Worang, Karumkit Bhayangkara Tingkat III Manado AKBP dr M Faizal Zulkarnaen, Kepala BPBD Sulut, Kepala BPJS Regional Sulut dan perwakilan Dinas Kesehatan.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network