BPBD Provinsi Gorontalo menyiapkan 2.000 paket beras masing -masing lima kilogram, yang dibagikan kepada setiap warga usai divaksin.
Sementara untuk balita dan anak-anak disiapkan makanan ringan dan makanan siap saji.
“Kami kasih hadiah beras dan makanan ringan untuk anak- anak, tapi yang lebih penting sebenarnya adalah kesadaran diri masing masing. Saya berharap ibu-ibu melengkapi imunisasi untuk anaknya, biar kita bisa memutus PD3I atau penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Suleman mengatakan saat ini vaksinasi BIAN di daerah itu belum mencapai angka 40 persen, sedangkan target Juli seharusnya mencapai 90 persen.
“Cakupan paling tinggi di Kabupaten Gorontalo dan paling rendah di Kabupaten Pohuwato. Itu sebabnya BIAN dan vaksinasi COVID-19 kita gabungkan, dengan harapan lebih mengoptimalkan pencapaian target,” kata Yana.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait