Analisis kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan yaitu Indeks ENSO di NINO3.4 pada nilai -0.60 (normal ±0.5) yaitu signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia, terdapat potensi sistem sirkulasi siklonik di sebelah Utara Sulawesi Utara yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin.
Selanjutnya, aktifnya gelombang atmosfer tipe Kelvin di wilayah Sulawesi Utara yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan terlebih khusus di wilayah kabupaten kepulauan.
Anomali suhu muka laut di Laut Sulawesi bernilai 0.5 – 2 derajat Celsius yaitu dapat menambah massa uap air semakin banyak di atmosfer serta pengamatan cuaca udara atas menunjukkan indeks labilitas atmosfer lokal dengan intensitas ringan hingga sedang.
Kondisi tersebut mempengaruhi pertumbuhan awan-awan Cumulonimbus yang semakin intens dan dapat mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, kilat/petir.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait