Hari ini Korps Baret Merah Marinir TNI AL genap berulang tahun ke-77, Selasa (15/11/2022). (Foto : Antara)

JAKARTA, iNews.id - Hari ini Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) genap berusia 77 tahun pada Selasa (15/11/2022). Setiap tahun, tema hari ulang tahun (HUT) Marinir selalu berganti dan kali ini bertema 'Marinir yang profesional, modern dan tangguh siap mendukung Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat'.

Sejarah panjang Marinir dimulai pada 15 November 1945. Pasukan infanteri TNI AL ini awalnya berasal dari Corps Mariniers yang dibentuk pada Pangkalan IV ALRI Tegal.

Bahkan, Korps Baret Ungu ini ternyata awalnya bagian dari TNI Angkatan Darat. Ketika itu, Corps Mariniers dibentuk sebagai 'pendidikan' para pelaut Indonesia yang tergabung di ALRI agar bisa bertempur di darat dalam keadaan darurat.

Kebanyakan instruktur Corps Mariniers ini berasal dari lulusan sekolah pelayaran. Namun ada pula yang pernah mengenyam pendidikan tempur di darat. Salah satunya, Tatang Rusmaja, prajurit jebolan Pembela Tanah Air (Peta).

“Yang dilatih bukan hanya para personel ALRI dan pemuda asal Tegal, tapi juga dari luar kota. Sebagaimana pasukan ALRI lainnya di berbagai daerah, Corps Mariniers juga pada akhirnya terpaksa ikut bergerilya di darat karena minus alutsista laut,” tulis buku buku ‘Hartono: Jenderal Marinir di Tengah Prahara’ karya Petrik Matanasi dikutip dari Okezone.

Di tengah-tengah masa revolusi, tepatnya pada 17 Maret 1948 sempat terjadi yang namanya Re-Ra atau Reorganisasi dan Rasionalisasi. Saat itu karena Corps Mariniers dari Pangkalan Tegal ini sudah banyak pengalaman tempur di darat, pemerintah memutuskan untuk memisahkannya dari TNI AL.

Corps Mariniers kemudian dileburkan ke dalam TNI AD Divisi Diponegoro dengan nama Resimen Samudera yang terbagi menjadi lima batalyon. Sementara tentara laut yang ingin tetap berada di TNI AL, harus mengajukan surat permohonan kepada Menteri Pertahanan dan Panglima Besar Angkatan Perang Mobil.

Kemudian pada 9 Oktober 1948 terbit Surat Keputusan Nomor A/565/1948 dari Menteri Pertahanan. Surat itu menetapkan pembentukan Korps Komando di lingkungan TNI AL (KKO AL). Kendati begitu, penerimaan personelnya baru dilakukan pasca-Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 1949.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network