Menurutnya, proses seleksi pendidikan alih golongan ini dilaksanakan melalui berbagai tahapan.
“Proses seleksi dimulai dari pendaftaran secara online, verifikasi administrasi tingkat Panda, pemeriksaan penilaian 13 komponen individu personel Polri, tes kesamaptaan jasmani dan tes tingkat pusat yang terdiri dari tes psikologi , tes pengetahuan manajerial (TPM), tes pengetahuan mengoperasionalkan komputer dengan metode computer assisted test (CAT) secara online,” ujarnya.
Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir juga menegaskan, dengan proses seleksi tersebut, diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia terbaik dan terpilih.
“Yaitu menjadi Perwira Polri yang memiliki kualitas sesuai dengan yang dipersyaratkan, baik menyangkut aspek mental kepribadian, kesehatan, jasmani dan intelektual,” tuturnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait