SANGIHE, iNews.id – Proses belajar mengajar saat pandemi Covid-19, guru di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) menggunakan metode pembelajaran guru keliling (guling) maupun luar jaringan (luring). Hal terebut dilakukan untuk menyiasati ketiadaan internet di beberapa titik di wilayah tersebut.
"Kalau di daerah perkotaan (ibu kota kabupaten) masih bisa dijangkau, tapi kalau ke daerah tertentu, seperti di pulau terluar semakin sulit. Kami berharap ketersediaan jaringan internet bisa menyentuh merata di seluruh wilayah," ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Maximilianus Tielung, di Sangihe, Kamis (6/5/2021).
Beberapa daerah yang kesulitan jaringan internet untuk kegiatan pembelajaran satuan pendidikan SMA/SMK/ SLB, yaitu Pulau Marore, Tatoareng, Nusa Tabukan, Desa Pintareng, dan Lapango.
Sementara kecamatan yang memiliki akses jaringan internet cukup memadai, yakni Kecamatan Tahuna, Manganitu, Tabukan Utara, dan sebagian Kecamatan Tamako.
"Untuk internet masih kesulitan, kalaupun tersedia belum semua sekolah dapat menikmatinya, yang terjangkau jaringan masih di daerah tertentu," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait