MINAHASA, iNews.id - Pelaku usaha di Pasar Langowan, Kabupaten Minahasa mendeklarasikan bahwa mereka sebagai pedagang sahabat alam. Para pedagang di sana tidak akan menjual lagi satwa liar.
“Melalui deklarasi ini, pedagang di Pasar Langowan berkomitmen untuk tidak menjual dan mengonsumasi satwa liar yang terancam punah dan dilindungi,” kata Asisten 2 Pemkab Minahasa, Wenny Talumewo, Rabu (27/10/2021).
Selain para pedagang daging satwa liar kegiatan dihadiri para pejabat pemerintah kabupaten Minahasa dari instansi terkait seperti dinas kesehatan, dinas pertanian, dinas perindustrian dan perdagangan serta kepala Pasar Langowan.
Dia menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Jika ada rantai yang terputus maka akan menimbulkan ketidakseimbangan dan hal ini dipastikan berdampak buruk bagi kehidupan.
Dia mencontohkan pentingnya paniki atau kelelawar dalam keseimbangan alam.
Sebagaimana diketahui kelelawar berperan dalam penyerbukan durian, sehingga kurangnya paniki pasti akan berdampak pada ketersediaan durian di masyarakat.
Dia juga menegaskan konservasi masih menjadi bagian pemerintah pusat yakni BKSDA sehingga koordinasi harus selalu dilakukan.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait