Peristiwa tersebut diduga terjadi karena adanya informasi yang didapat oleh anggota Satgas Gakkumla Lantamal VIII Manado terkait penyelundupan produk kecantikan ilegal yang masuk melalui Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara.
Menanggapi video viral itu, Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Manado Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka meminta maaf kepada korban dan keluarganya.
"Kami bersedia akan mengobati para korban sampai pulih di Diskes Lantarnal VIIl dan akan menindak tegas personel Satgas Gakkumla yang telah melakukan pemukulan terhadap Saudara Alprens Harimisa (Nakhoda KM Gregorius)," katanya, Jumat (6/10/2023).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait