Juga, katanya, dari Australia sebanyak 672 ton dengan nilai devisa bagi negara sebesar 1,54 juta dolar AS.
Dan, katanya, negara-negara lain permintaan volume tepung kelapa Sulut di bawah 500 ton.
"Kami berharap pengekspor akan menjaga kualitas dan kuantitas produk ekspor unggulan yang satu ini," katanya.
Bimbingan teknis dan pelatihan akan terus dilakukan oleh pemerintah, agar pengekspor asal Sulut semakin inovasi dan menciptakan produk-produk yang lebih banyak lagi.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait