Data Karantina Pertanian Manado, tercatat fasilitasi ekspor kelapa parut selama Januari-Oktober 2020 sebanyak 16.720 ton dengan nilai ekonomis Rp397,5 miliar. Angka ini meningkat 31,3 persen dibanding periode sama tahun 2019 yang hanya mencatat 12.730 ton dengan perolehan nilai ekonomi Rp261,56 miliar.
Menurutnya, agar ekspor kelapa parut ini meningkat dan terus berkelanjutan, Karatina Pertanian Manado melakukan percepatan pelayanan dan rutin memberi bimbingan teknis pemenuhan persyaratan sanitari dan fitosanitari. Hal ini sesuai dengan syarat negara tujuan ekspor.
Selain itu juga mendorong ekspor produk olahan setengah jadi dan bentuk jadi. Ekspor tidak lagi hanya dalam bentuk kelapa bulat namun sudah lebih banyak berupa santan atau kelapa parut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait