GORONTALO, iNews.id - Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Gorontalo mencatat adanya peningkatan nilai ekspor terhadap komoditas pertanian unggulan. Komoditas unggulan itu berupa permintaan olahan kelapa lebih dari lima kali lipat pada tahun 2021.
"Kami memfasilitasi hampir setiap bulan, agar komoditas ekspor ini memenuhi persyaratan teknis negara tujuan," kata Kepala Karantina Pertanian Gorontalo, Muhammad Sahrir di Gorontalo, Rabu (15/9/2021).
Produk olahan kelapa subsektor perkebunan ini berupa kelapa parut, santan, dan produk sampingnya yakni briket tempurung kelapa.
Sahrir menyebutkan setidaknya 18 negara menjadi tujuan ekspor kelapa Gorontalo yakni China, Denmark, Estonia, Perancis, Jerman, Italia, Lithuania, Malaysia, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rusia, Slovenia, Turki, Ukrania, Inggris, dan Amerika Serikat.
Dari sekian banyak negara yang dituju, Jerman adalah negara yang paling banyak volume permintaannya sejak Januari hingga bulan Agustus mencapai 3.600 ton.
Di negara tujuan, kata dia, produk olahan kelapa ini digunakan untuk bahan baku roti kering yang sangat enak dan lezat.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait