Tim Buser Polres Tomohon saat mengamankan ES alias Ezra (18). (Foto: Istimewa

TOMOHON, iNews.id - Tim Buser Polres Tomohon mengamankan ES alias Ezra (18) warga Kelurahan Taratara Dua, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Pasalnya dia menusuk KKa alias Kensi (22) karena dipengaruhi minuman keras (miras).

Ulah Es memang tak patut ditiru. Bukannya merayakan Natal bersama keluarga. Apalagi di masa pandemi Covid – 19 dengan adanya pembatasan aktivitas di luar rumah. Dia malah melakukan pesta miras yang berujung pada perbuatan yang melawan hukum.

Ezra berhasil diamankan tim Buser Polres Tomohon pimpinan Bripka Bima Pusung karena telah melakukan penganiayaan dengan cara menusuk korban menggunakan senjata tajam jenis pisau badik, terhadap KK warga Taratara Satu, Kecamatan Tomohon Barat.

Perbuatannya tersebut mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada dada sebelah kanan dan leher bagian belakang.

Katim Buser Polres Tomohon Bripka Bima Pusung mengatakan kejadian penganiayaan terjadi pada Sabtu (26/12/2020) di salah satu Cafe yang ada di Kelurahan Taratara, Kecamatan Tomohon Barat.

"Kami mendapat informasi dari warga telah terjadi penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di cafe tersebut. Kami langsung ke tempat kejadian, tapi saat tiba di lokasi, informasi yang kami peroleh korban sudah dibawa ke RS Bethesda dan pelaku sudah melarikan diri," ujar Bripka Bima, Minggu (27/12/2020).

Tim Buser kemudian mengumpulkan keterangan di lokasi kejadian, tentang siapa pelakunya. Setelah mendapatkan informasi, sebagian personel melakukan pengejaran dan sebagian mengecek keberadaan korban di RS Bethesda Tomohon.

"Berbekal informasi yang diperoleh, dengan pengembangan dan pencarian di beberapa lokasi, kami menuju ke lokasi pengolahan kayu yang ada di Taratara, dan akhirnya pelaku bersama barang bukti yang digunakan melakukan penganiayaan, berhasil kami amankan," kata Bima.

Menurut keterangan pelaku, dia datang ke lokasi kejadian dengan maksud ingin mencari orang-orang yang telah melempar adiknya dengan batu. Saat pelaku sedang berbicara dengan lelaki Canel Tundo, untuk menanyakan siapa yang telah melempar adiknya dengan batu, tiba-tiba korban bersama teman-temannya mendekati pelaku dengan maksud akan memukulnya, sehingga pelaku lari keluar dari dalam kafe.

"Saya langsung lari, dan saat berada di luar dengan kesempatan yang ada, saya langsung mencabut pisau badik yang sudah diselipkan di pinggang. Saya masuk kembali ke dalam cafe dan langsung menikam korban dengan pisau," kata Ezra di hadapan Tim Buser.

"Selesai menikam korban, saya langsung meninggalkan tempat kejadian dan bersembunyi di tempat pengolahan kayu sampai ditemukan oleh tim buser," ujar Ezra.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network