Tim Jihandak Batalion Zeni Tempur 19/YKN Kodam XIII/Merdeka saat melakukan penjinakan terhadap bahan peledak. (Foto: Antara).

Dalam simulasi ini, lanjut dia menceritakan di Hotel Sutan Raja, ada kegiatan VVIP setingkat kepala negara. Namun dalam pelaksanaannya, pihak manajemen hotel mendapatkan paket benda yang mencurigakan.

"Terkait dengan benda tersebut, pihak manajemen hotel memberikan laporan kepada kami. Komandan batalion langsung merespons dan sesuai prosedur melaporkan hal ini kepada panglima Kodam," katanya. 

Dia menyampaikan, setelah mendapatkan perintah dari panglima Kodam, personel langsung menangani ancaman tersebut. Tahapannya, kata dia tim Penjinakkan Bahan Peledak (Jihandak) Yonzipur 19/YKN kemudian mendatangi lokasi dan selanjutnya berkomunikasi dengan manajemen hotel.

"Selanjutnya memindahkan tamu hotel maupun karyawan. Setelah itu, tim mendeteksi di dalam hotel, di mana letak paket itu. Setelah memastikan paket itu bom, tim kemudian memindahkan benda itu," katanya. 

Benda itu lalu dibawa ke tempat yang aman kemudian dihancurkan. "Dalam kegiatan ini, kami menurunkan satu peleton atau sekitar 34 personel," ucapnya. 


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network