Symposium Nasional dan Penyadartahuan Konservasi Burung Maleo Senkawor (Macrocephalon maleo) yang digelar secara daring dan luring. (Foto: Antara/HO-WCS)

Pihaknya juga mengaktifkan lembali lokasi peneluran Maleo di Desa Matayangan, yang sebelumnya tidak dikelola karena tingginya tekanan terhadap habitat  Maleo di sekitarnya.

“Tahun 2020 kami mulai mengelolanya dan sampai Oktober 2022 telah berhasil menyelamatkan 21 butir telur maleo dan melepasliarkan 10 ekor anakan,” katanya.

Bersama WCS, TNBNW juga melakukan pemasangan satelit telemetry dan pit tag pada Maleo, untuk mengetahui daya jelajah, pola pergerakan, dan perilaku burung tersebut.

Simposium Nasional digelar dalam rangka Hari Maleo Sedunia 2022 setiap tanggal 21 November, yang tahun ini dipusatkan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.


Editor : Cahya Sumirat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network