Gambaran salah satu kelompok risiko tinggi adalah yang memiliki komorbid serta belum divaksinasi.(Foto: Satgas)

MANADO, iNews.id - Tren kematian akibat Covid-19 di Sulut seminggu terakhir ini sekitar 95 persen memiliki penyakit penyerta dan ada pada kelompok usia produktif. Selain itu sebagian belum vaksin (dosis satu dan dua) dan belum vaksin dosis lengkap (dosis dua). 

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, Steaven P Dandel mengatakan hal ini memberi gambaran bahwa salah satu kelompok risiko tinggi adalah yang memiliki komorbid serta belum divaksinasi.

"Satgas penanganan Covid-19 Provinsi Sulut kembali memperingkatkan seluruh masayarakat agar disiplin dan ketat dalam menjalankan protokol kesehatan (5M). Termasuk menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi keluar rumah jika tidak terlalu penting," kata Dandel, Senin (21/2/2022). 

Selanjutnya segera menerima vaksin dosis lengkap (dua dosis) dan booster/dosis tiga jika sudah memenuhi kriteria booster yaitu jarak dari dosis dua ke dosis tiga adalah minimal enam bulan bagi sasaran usia ≥ 18 tahun.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network