Pa Ade Robo (tengah) menghibahkan tanah seluas 884 Meter persegi yang terletak di Jaga I, Desa Rap-rap, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minsel. (Foto: MPI/Subhan Sabu)

"Masa jabatan terakhir 2005, bapak karena sudah berumur sudah mengundurkan diri," ucap Iswati.

Dia berharap semoga apa yang dilakukan bapaknya bermanfaat, dan tidak ada lagi yang namanya perbedaan. "Karena kita semua bersaudara," katanya.

Diketahui, kisah Pa Ade Robo menghibahkan tanahnya itu menjadi viral setelah dibagikan oleh Pendeta Welly Pudihang di akun sosial media facebook miliknya.

"Nama lengkapnya adalah Robo Lahma. Di desa Arakan dan desa Rap-Rap lebih familiar dikenal dengan nama Pa Ade Robo. Dari bahasa tubuhnya terpancar kerendahan hati. Sepenggal kalimat yang ia sampaikan sangat menyentuh hati saya.

"Pendeta, napa kita so tanda tangan Surat Hibah kita pe tanah for Gereja Basar (Pendeta, ini saya sudah tanda tangan surat hibah tanah saya untuk Gereja Basar). Orang Muslim di Arakan menyebut GMIM Efrata Rap-Rap adalah Gereja Basar," tulis Pdt Welly dikutip Jumat (3/12/2021).


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network