Keenam terduga pelaku penganiaayaan diamankan di Mapolresta Manado untuk diperiksa lebih lanjut. Tampak aksi pengeroyokan yang viral. (Foto: Tangkapan Layar)
Subhan Sabu, Arther Loupatty

MANADO, iNews.id – Motif penganiayaan brutal di Manado yang videonya viral di media sosial ternyata dipicu karena cemburu buta.  Pasalnya, salah satu pelaku cemburu karena korban sering menghubungi pacar pelaku.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan bahwa motifnya cemburu karena korban sering chat dengan pacar salah satu pelaku penganiayaan berinisial JT.

"Usai mengetahui pacarnya sering berhubungan dengan korban, pelaku lalu menjebak korban dengan handphone pacarnya. Jadi pelaku JT ini memakai handphone pacarnya untuk janjian bertemu. Setelah korban sampai dititik tersebut, beberapa pelaku langsung menganiaya korban," tutur Kasat Reskrim, Jumat (9/12/2022).

JT juga merupakan pelaku utama dalam penganiayaan tersebut dan hingga kini masih dalam pengejaran polisi.

"Identitasnya sudah kami kantongi. Tapi masih dalam pengejaran," ujarnya

Diketahui, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa 6 Desember 2022, di Jalan Manguni 16, Perkamil, Kecamatan Paal Dua sekitar pukul 18.00 WITA.

Enam dari tujuh pelaku telah diamankan, masing-masing berinisial RS (23), RS (23), FL(18) dan NS (17), DP (17), JN (16) sedangkan satu orang lainnya sedang dalam pencarian.

Merespons viralnya video di media sosial tentang kasus pengeroyokan di Perkamil, Tim Resmob Polresta Manado mengamankan enam dari tujuh pria yang diduga sebagai pelaku. Satu orang terduga pelaku masih dalam pengejaran.

"Penganiayaan terjadi tepatnya di Jalan Manguni 16 Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, pada Selasa (6/12/2022), sekitar pukul 18.00 WITA," kata Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (8/12/2022) malam.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA TERKAIT