Dilansir dari Associated Press (AP), Mujahid menyatakan kemarahannya pada dunia internasional terkait pengakuan pada pemerintahan Taliban di Afghanistan.
“Adalah tanggung jawab Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara-negara lain untuk mengakui pemerintah kami. Termasuk negara-negara Eropa, Asia dan Islam, untuk memiliki hubungan diplomatik dengan kami,” katanya.
Taliban telah menyebut kabinet mereka saat ini sebagai pemerintahan sementara. Nantinya, masih akan ada perubahan yang mungkin dilakukan. Tetapi mereka belum mengatakan terkait ada tidaknya pemilihan umum.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait