Ilustrasi penembakan wartawan. (Foto: Ist.)

Tijuana menjadi salah satu kota paling kejam di Meksiko karena konflik di antara geng narkoba yang terjebak dalam perang wilayah atas rute perdagangan manusia. Komisi Hak Asasi Manusia Baja California mengutuk penembakan Martinez. 

“Setiap serangan terhadap jurnalis merupakan serangan terhadap kebebasan berekspresi dan hak masyarakat untuk mendapat informasi,” kata badan tersebut dalam pernyataannya.

Martinez adalah jurnalis kedua yang dibunuh di Meksiko tahun ini. Sebelumnya, wartawan lain bernama Jose Gamboa juga dihabisi nyawanya di Negara Bagian Veracruz, pekan lalu.

Sejak 2000 hingga 2021, kelompok hak asasi manusia Article 19 telah mencatat 145 pembunuhan jurnalis di Meksiko. Tujuh di antaranya  tercatat pada tahun lalu.


Editor : Cahya Sumirat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network