Kapendam juga menuturkan bahwa harga yang harus dibayar anggota Satgas membantu mewujudkan impian masyarakat untuk memiliki sarana jalan yang baik yaitu dengan kerja keras hingga bermandikan keringat.
Jatuh bangun dalam memindahkan material karena sesungguhnya hal tersebut merupakan pengabdian TNI terhadap rakyat, karena TNI dari rakyat dan untuk rakyat.
“Walau harus bermandi keringat dan jatuh bangun mengangkat material, ini merupakan wujud pengabdian anggota Satgas kepada masyarakat Kampung Pindang,” kata Kapendam.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait