10.456 Warga Sulut Sembuh dari Covid-19 Pascapuncak Pandemi Gelombang Kedua

MANADO, iNews.id - Sebanyak 10.4576 warga Sulawesi Utara (Sulut) dinyatakan sembuh dari Covid-19. Pasien sembuh sebanyak itu terjadi pascapuncak pandemi gelombang kedua pada 31 Juli 2021.

"Hari ini kasus sembuh bertambah sebanyak 472 orang," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, Steaven Dandel di Manado, Selasa (31/8/2021).

Baca Juga

Stok Beras Bulog Sulutgo Cukup hingga Februari 2022, di Gudang masih Ada 5.000 Ton

Tercatat di data satgas, jumlah warga Sulut yang sembuh melebihi akumulasi satu bulan kasus terkonfirmasi positif yakni sebanyak 6.792 orang.

"Secara kumulatif, jumlah kasus sembuh hingga saat ini telah mencapai 28.862 orang atau sebesar 89,52 persen," katanya.

Baca Juga

6.535 Tenaga Kesehatan di Sulut Dapatkan Vaksinasi Dosis Ketiga

Sebanyak 472 kasus sembuh ini berasal dari 10 wilayah kabupaten dan kota yang menempatkan Kota Manado sebagai daerah berkontribusi terbanyak yakni 200 orang. 

Disusul Kota Tomohon sebanyak 83 orang, Kabupaten Minahasa Selatan (46 orang), Kota Bitung (45 orang), Kabupaten Minahasa Utara (27 orang), Kabupaten Kepulauan Sangihe (19 orang).

Baca Juga

Pasien Meninggal karena Covid-19 di Sulut Bertambah 3, Total 942 Orang 

Selanjutnya, Kabupaten Minahasa dan Kota Kotamobagu masing-masing sebanyak 16 orang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (15 orang) dan Kabupaten Minahasa Tenggara (lima orang).

Baca Juga

GIPI-Gahawisri Dorong Percepatan Pembangunan KEK Pariwisata Sulut

"Akumulasi kasus meninggal saat ini mencapai 950 orang setelah bertambah delapan orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,95 persen," katanya.

Sementara kasus aktif terus berkurang setelah kasus sembuh harian dalam beberapa pekan terakhir ini lebihi kasus harian Covid-19, tercatat sebanyak 2.430 orang atau sebesar 7,54 persen yang masih diisolasi ataupun melakukan isoman.

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut mencatat puncak pandemi gelombang pertama di Sulut terjadi pada 24 Januari 2021.

Editor: Cahya Sumirat