28 KK Kelurahan Bebali-Sitaro Diungsikan Pascaerupsi Gunung Karangetang

SITARO, iNews.id - Sebanyak 28 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Kulu dan Kola-Kola, Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, diungsikan pasca-erupsi Gunung Karangetang. Hal ini dilakukan agar keluarga bisa diselamatkan.
"Di Lindongan II Kelurahan Bebali (Kulu) ada sebanyak empat kepala keluarga yang diungsikan. Sementara di Lindongan III (Kola-Kola) lebih banyak yaitu 24 kepala keluarga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Sonny Belseran, Jumat (17/2/2023).
Sebanyak 28 KK yang diungsikan terdiri atas laki-laki (39 jiwa) dan perempuan (38 jiwa) atau sebanyak 77 jiwa yang terdiri dari balita (lima jiwa), anak-anak (tujuh jiwa), dewasa (45 jiwa) dan lansia (20 jiwa). Sementara warga yang mengungsi dan tinggal di rumah keluarga sebanyak 17 jiwa.
"Mereka yang dievakuasi sejak sore hingga malam hari telah berada di ke gedung museum, sudah ditangani oleh pemerintah daerah," ujarnya.
Permukiman Kolo-Kolo, menurut Sonny, sejak dulu sudah masuk zona merah, dan ada rekomendasi dari Pos Pengamatan Gunung Api tempat tersebut dikosongkan dan telah ada tempat yang disediakan.
Hanya saja, lanjutnya, warga yang direlokasi dari tempat tersebut belum menempati lokasi yang disediakan karena pertimbangan di permukiman sebelumnya menjadi tempat berkebun dan masih memiliki rumah.
Editor: Cahya Sumirat