28 KK Kelurahan Bebali-Sitaro Diungsikan Pascaerupsi Gunung Karangetang

Berdasarkan rilis tanggal 8 Februari 2023, aktivitas vulkanik Gunung Karangetang dicirikan oleh pertumbuhan kubah lava yang terus bertambah umumnya terjadi pada kawah utama (bagian selatan). Karakteristik erupsinya adalah erupsi efusif (leleran lava).
Sejak 25 November 2018 pusat erupsi berada di kawah II (kawah Utara), menghasilkan endapan lava di sepanjang Sungai Malebuhe hingga mencapai laut, aktivitas erupsi di kawah Utara tampak mulai berhenti pada Maret 2019.
Pada 20 Juli 2019 erupsi efusif terjadi lagi, namun pusat aktivitas berpindah ke kawah utama (kawah Selatan), erupsi ditandai dengan terjadinya luncuran lava pijar umumnya ke bagian barat, meluncur maksimum sejauh 1.800 meter, serta luncuran ke arah tenggara, selatan dan barat daya maksimum meluncur jarak sejauh 2.200 meter dari pusat kegiatan.
Tingkat aktivitas Gunung Karangetang adalah level II (waspada) sejak 9 Februari 2021. Saat ini statusnya sudah dinaikkan menjadi siaga level III sejak 8 Februari 2023.
Editor: Cahya Sumirat