Ancam Jual Anak SD, 3 Warga Gorontalo Ditangkap Polisi
Atas kejadian ini, kata Kapolres, pihaknya memberikan pembinaan, dengan disertai kewajiban membuat surat keterangan yang berisi tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.
"Tidak dilakukan penahanan, hanya saja jika melakukan kembali, kami akan proses hukum karena sudah meresahkan masyarakat," katanya.
Sebelumnya, viral di media sosial yang mempertontonkan pengakuan empat siswa SDN 2 Talaga Jaya, Kecamatan Talaga Jaya diduga diteror oleh orang tak dikenal.
Peristiwa itu berawal ketika IK bersama kedua rekannya mengendarai mobil dari arah jembatan Jodoh menuju perumahan yang melewati Desa Luwoo, Kecamatan telaga, Kabupaten Gorontalo.
Di tengah perjalanan, kata IK, ada sebuah rangka tenda berada di sebelah kiri jalan. Sementara di depannya ada dua mobil.
"Karena situasinya ada dua kendaraan dan rangka tenda, saya mengambil arah ke sebelah kanan jalan. Saat yang bersamaan juga ada empat anak dari arah depan," katanya.
"Meski sudah diberi tanda dengan membunyikan klakson, tetap saja mereka berada di badan jalan. Karena kesal, dan ketika mobil mendekati mereka, saya langsung mengatakan 'di mana menjual kepada anak di sini'. Seketika, anak-anak itu langsung lari," kata IK.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto