get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! Pria Bunuh Kekasih di Losmen Malang gegara Tersinggung Disebut Pengangguran

Atasi Pengangguran, Pemkab Gorontalo Gelar Pelatihan Basis Kompetensi 

Senin, 01 Agustus 2022 - 13:06:00 WITA
Atasi Pengangguran, Pemkab Gorontalo Gelar Pelatihan Basis Kompetensi 
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo memberikan sambutan pada pelatihan berbasis kompetensi di Kelurahan Tilihuwa, Kabupaten Gorontalo. (Foto: Antara/HO-Diskominfo Kabupaten Gorontalo)

GORONTALO, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) bagi 40 orang di Kelurahan Tilihuwa Kecamatan Limboto. Pelatihan tersebut untuk menekan angka pengangguran.

"Kegiatan ini melaksanakan beberapa pelatihan di antaranya, pelatihan operator, asistensi tata rias kecantikan dan menjahit pakaian dengan mesin," ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo, Safwan Bano di Gorontalo, Minggu (31/7/2022).

Safwan mengatakan berbagai upaya dilakukan untuk memberikan ruang dan fasilitas kerja di berbagai perusahaan bagi masyarakat.

Program pelatihan itu dilaksanakan atas dukungan sumber dana APBN tahun anggaran 2022.

"Ini merupakan tahap kedua dan diikuti 48 orang selama 30 hari," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengaku Pemerintah Kabupaten Gorontalo memiliki tiga program unggulan.

Pertama sumber daya manusia yang di dalamnya terdiri pendidikan dan kesehatan, kedua ekonomi terutama pertanian terpadu, koperasi dan UMKM dan ketiga transformasi birokrasi.

Menurut Nelson, untuk sumber daya manusia, tidak sekadar tingkat PAUD, SD,SMP dan SMA sampai perguruan tinggi, tetapi kompetensi karena ada yang lulusan SD namun memiliki keahlian maka profesional dan dia dibayar sehingga punya pendapatan.

"Karena salah satu visi kita adalah manusia yang tangguh yang bisa menyelesaikan masalah dan produktif, utamanya adalah sanggup menyelesaikan masalah dan produktif," ujar Nelson.

Karenanya Melalui pelatihan ini peserta betul -betul menjadi orang tangguh,mandiri dan punya usaha sendiri.

Ia pun berharap Dinas Nakertrans untuk benar benar menganalisis kebutuhan lapangan kerja, supaya setelah kursus dapat menciptakan lapangan kerja sendiri atau mandiri.

"Pemerintah merekrut benar -benar orang tahu dan dilakukan secara terbuka. Setelah pelatihan dan kursus ada hasilnya. Karena itu Dinas Tenaga Kerja melakukan evaluasi terhadap mereka yang sudah diberikan pelatihan," katanya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut