Banjir Bandang di Minahasa Utara, BPBD Sebut Banyak Material Batang Pohon Hanyut

MINAHASA UTARA, iNews.id - Banjir bandang menerjang Desa Klabat, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (18/3/2023). Sejumlah jalan tertutup material lumpur, batu, dan kayu yang terseret banjir bandang.
Kepala BPBD Minut, Theodore Lumingkewas mengatakan banjir tersebut baru pertama kali terjadi di Desa Klabat. Terkait banyaknya batang-batang pohon yang hanyut dia mengaku akan melakukan penyelidikan.
"Kita akan selidiki, kita akan cek dulu karena banyak pohon-pohon kayu yang ada di jalan," kata Kaban BPBD Minut, Theodore Lumingkewas, Sabtu (18/3/2023).
Saat ini kata dia pihaknya bersama masyarakat setempat masih berusaha membuka akses jalan dengan membersihkan batang-batang pohon yang menutupi badan jalan agar masyarakat tidak ada yang terisolasi.
Selain itu kata dia, pembersihan dilakukan secepatnya untuk menjaga kemungkinan adanya banjir susulan dari gunung klabat.
"Untuk jumlah rumah dan keluarga yang terdampak kami masih melakukan pendataan," ujarnya
Diketahui, banjir bandang akibat hujan deras terjadi di Desa Klabat, terjadi sekitar pukul 13.40 Wita. Air dari kaki Gunung Klabat meluap ke jalan dan permukiman warga.
Derasnya luapan air menyebabkan jalan penghubung Minut-Bitung terputus. Tampak material lumpur, batu, kayu, dan batang pohon menutup akses jalan.
Editor: Cahya Sumirat