Bawa Pesan Toleransi, Film Uti deng Keke Siap Ditonton segala Usia

MANADO, iNews.id - Film dengan latar belakang dua daerah, yaitu Gorontalo dan Minahasa Utara (Minut) berjudul Uti deng Keke segera hadir untuk bisa dinikmati penonton segala usia. Proses syuting di Gorontalo telah selesai.
Film garapan rumah produksi Gema Production ini memulai proses syuting di Sulawesi Utara, khususnya Minahasa Utara.
Eksekutif produser, Hartono mengatakan, Uti dan Keke adalah film persahabatan dua anak dari remaja hingga SMA yang memiliki latar belakang agama dan suku yang berbeda.
"Ceritanya tentang dinamika persahabatan dua anak daerah ini hingga akhirnya ada ketertarikan dan memutuskan untuk bersahabat," kata Hartono, Selasa (2/8/2022).
Selain itu kata dia, dalam film ini juga bisa dilihat dinamika kehidupan anak-anak remaja dan keluarganya di dua daerah ini.
“Lokasi syutingnya sesuai dengan latar cerita yaitu di Gorontalo dan Minahasa Utara, termasuk destinasi wisata yang ada di dua daerah ini,” ujar Hartono.
Para pemain film Uti deng Keke juga berasal dari latar belakang budaya dan agama beragam, baik itu para pemain film nasional maupun lokal.
"Pesan yang diangkat tentang persatuan dan kesatuan, toleransi, perbedaan ini akan menjadi persatuan yang luar biasa," ucapnya
Para artis yang mendukung film ini yaitu Gary Ishak, Cak Lontong, Mongol Stress, Addin Hidayat, Fannita Posumah, Rency Milano, Didi Roa dan Tanta Lala serta pemain lokal lainnya yang ikut syuting dari Gorontalo hingga Minahasa Utara.
Menariknya, pemeran Maria kecil, Lana Victoria yang kini berusia 14 tahun adalah remaja asal Manado yang baru memulai debut aktingnya di film ini.
Selain itu, akan ada penampilan spesial dari Bupati Minahasa Utara Joune Ganda yang akan ikut berakting dalam film ini.
“Selain mengangkat latar belakang Gorontalo dan Sulawesi Utara khususnya Minahasa Utara dalam hal keragaman dan dinamika kehidupannya, film ini juga makin memperkenalkan bahasa daerah masing-masing, tentunya ada juga bahasa Indonesia,” kata Hartono.
Film ini pun akan menjadi pilihan tontonan bagi keluarga, khususnya bagi yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo maupun bagi yang ingin menikmati film berlatar keluarga.
Editor: Cahya Sumirat