Bentrokan Warga dengan Oknum Brimob di Minahasa Tenggara Pecah, 1 Orang Tewas Tertembak

MINAHASA TENGGARA, iNews.id - Bentrokan warga dengan polisi pecah di lokasi tambang emas Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut). Bentrokan ini menyebabkan seorang warga Desa Basaan, Fredo Tongkotow, tewas tertembak. 

Bentrokan tersebut pecah pada Senin (10/3/2025) dini hari. Insiden ini terjadi saat warga memasuki area tambang yang dijaga oleh oknum Brimob Polda Sulut.

Baca Juga

Brigadir AK Ditahan Propam Polda Jateng, Diduga Bunuh Bayinya di Semarang

Dalam video amatir yang beredar, terdengar suara tembakan sebelum Fredo ditemukan terluka di bagian kepala kanan. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Profesor Kandow Manado untuk diautopsi. 

Keluarga korban yang berada di ruang jenazah tak mampu menahan kesedihan dan berharap kasus ini segera dituntaskan.

Baca Juga

Kronologi Pencari Bekicot di Grobogan Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Diikat dan Dipukuli

Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat warga mendatangi lokasi tambang dengan membawa senjata tajam dan membuat keributan. 

Polisi sempat memberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan oleh warga. Situasi semakin memanas hingga warga membakar kamp dan fasilitas tambang lainnya.

"Tambang tersebut ilegal," ujar Brigjen Bahagia dalam konferensi pers di Mapolda Sulut, Selasa (11/3/2025).

Usai bentrokan, kata dia sejumlah personel yang berjaga telah ditarik, diperiksa dan ditempatkan di penempatan khusus (patsus). Saat ini, lanjut dia Bid Propam Polda Sulut masih mendalami motif penembakan dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap fakta di balik insiden tersebut.

Editor: Kurnia Illahi