Bersihkan Wajah Jerawatan karena Masker, 5 Langkah Ini Bisa Dicoba
JAKARTA, iNews.id – Memakai masker dan hand sanitizer menjadi senjata utama saat ingin beraktivitas ke luar rumah. Hal ini akan terus digunakan saat pandemi Covid-19 belum hilang meski resiko jerawatan kadang muncul.
Namun tahukah Anda kalau terlalu sering pakai masker juga berdampak pada kerusakan kulit, khususnya di area dagu, pipi, dan hidung. Bisa jadi, karena seharian pakai masker, wajah di area tersebut terlalu lembab, sehingga menimbulkan jerawat-jerawat kecil.
Belum lagi jika masker tersebut digunakan seharian penuh, bisa dibayangkan betapa area yang tertutup itu penuh dengan bakteri jahat. Untuk itu ada baiknya mengganti masker setiap 5-6 jam. Atau sesekali cobalah keluar dari ruangan Anda dan lepaskan masker sejenak agar kulit bisa bernapas.
Dikatakan pakar kulit dan kecantikan Dr Danar Wicaksono, pemakaian masker seharian biasanya menimbulkan area wajah kemerahan, sehingga merangsang keluarnya jerawat-jerawat kecil atau bruntusan.
“Membersihkan kulit sebelum tidur menjadi penting karena salah satu masalah kulit, breakout, disebabkan oleh beberapa hal seperti kulit yang terpapar bahan atau zat kimia tertentu dan juga karena perubahan hormon,” kata dr Danar.
Untuk itu, dr Danar pun menyarankan agar setiap orang di masa pandemi ini lebih banyak membersihkan area wajah, khususnya saat tiba di rumah dan malam sebelum tidur. Dr Danar pun membagikan 5 tips agar wajah tetap sehat meski harus memakai masker seharian.
1. Rajin membersihkan wajah
Membersihkan wajah mutlak dilakukan setelah keluar dari rumah atau selesai beraktivitas. Biasakan untuk melakukan pembersihan dengan cara yang tepat. Bisa dimulai dengan memakai susu pembersih rose cleansing milk dan penyegar wajah rose water.
“Biasakan lakukan pembersihan wajah dengan benar, jangan asal-asalan saja. Sebab saat wajah tertutup masker, kelembapannya berkurang, sehingga perlu perawatan yang ekstra,” kata dr Danar di sela-sela virtual jumpa pers Herborist Rose Water, Rabu (27/10/2021).
2. Mencuci wajah
Setelah memakai susu pembersih pada wajah, lanjutkan dengan membersihkan menggunakan sabun. Biasakan memilih sabun wajah yang aman, ringan, dan teruji secara dermatologis. Dikatakan Septyana Nataya perwakilan dari Herborist, sabun wajah dengan kandungan bunga mawar bisa menjadi pilihan.
“Saat ini memang lagi trend skincare yang menggunakan bahan aktif dari alam, salah satunya yang terbukti punya banyak manfaat adalah bunga mawar. Tapi jangan asal memilih, pastikan sudah teruji,” kata dr Danar Wicaksono.
3. Memakai Toner wajah
Memakai toner di wajah akan membantu menjaga dan menutrisi skin barrier agar tetap terjaga kelembapan, kekenyalan serta tingkat kecerahannya. Toner Rose Water bisa dipakai dengan cara menepuk-nepukkan secara lembut ke seluruh kulit wajah kecuali area mata guna menyegarkan sekaligus melembapkan kulit.
Toner tidak hanya menyegarkan, namun juga menutrisi kulit dengan kandungan pro vitamin B5, vitamin E, mawar ekstrak dan whitening yang dapat mengunci kadar air pada kulit serta memiliki kekuatan mencerahkan. Penyegar wajah tanpa alkohol ini cocok untuk kulit jenis normal, berminyak, atau kering. Tidak hanya dapat digunakan untuk menyegarkan wajah, tapi juga dapat digunakan sebagai campuran masker bubuk serta kompres mata untuk menghilangkan mata panda.
4. Memakai masker atau sleeping mask
Langkah selanjutnya memakai Sleeping Masker ke wajah menjelang tidur. Pilih masker dengan kandungan triple anti aging action yang dapat membantu menjaga kelembapan, sekaligus meregenerasi sel kulit di malam hari saat tidur. Saat bangun pagi, alhasil wajah Anda lebih berseri dan plumpy.
5. Istirahat dan makan bernutrisi
Tidak hanya membersihkan dan merawat wajah dari luar, asupan makanan ke dalam tubuh juga menjadi penentu. Pastikan istirahat cukup, yakni tidur minimal 7 jam. Anda jangan melewatkan makan makanan sehat, serta vitamin seperti C, E, omega-3, serta beta-karoten untuk perawatan kulit dari dalam. Anda bisa mendapatkan semua kandungan tersebut dari sayuran, buah-buahan, ikan, daging, hingga biji-bijian.
Editor: Cahya Sumirat