Bikin Sedih! Murid Pemeran Video Syur dengan Guru di Gorontalo Ternyata Anak Yatim Piatu

Dia mengungkapkan, pemeriksaan pertama dilakukan pada 2023 lalu. Namun keduanya tidak mengakui. Sedangkan pemeriksaan kedua setelah pihak sekolah menerima laporan dari istri guru tersebut.
“Istri dari guru tersebut datang dan mengeluhkan terkait masalah kedekatan guru dan siswi ini. Setelah itu, pihak sekolah memberikan peringatan keras agar hubungannya tidak lagi dilanjutkan. Jika dilanggar akan ada konsekuensinya yaitu dikeluarkan dari sekolah begitu juga dengan si guru,” katanya.
Ronny mengaku sudah mengetahui video syur guru dan murid tersebut sebelum viral di media sosial.
“Begitu tahu ada video syur itu, kami langsung memberikan tindakan tegas dengan tidak memberikan lagi jam mengajar kepada guru yang bersangkutan dan melaporkan hal tersebut ke pihak kementrian agama. Sedangkan siswi yang terlibat dalam video tersebut sudah dikeluarkan dari sekolah karena dinilai melanggar aturan sekolah,” kata Rommy.
Dia mengaku sangat menyayangkan peristiwa itu terjadi. Apalagi siswi tersebut pintar dan menjadi ketua OSIS di sekolah.
Kondisi murid yang terlibat skandal video syur dengan guru di Gorontalo mengalami trauma dan tertekan berat. Hal ini diungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Gorontalo Zascamelya Uno.
"Kondisi korban saat ini jelas trauma karena kasusnya sudah beredar. Korban di bawah tekanan," ujar Zascamelya, Kamis (26/9/2024).
Menurutnya, Dinas PPA Kabupaten Gorontalo akan memberikan pendampingan untuk pemulihan psikologis korban. Selain itu menjamin hak pendidikan bagi murid siswa yang terlibat kasus asusila bersama oknum guru di salah satu madrasah tersebut.
Saat ini yang utama, Dinas PPA akan melakukan pendampingan untuk pemulihan trauma yang mendalam.
Editor: Donald Karouw