BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Kepulauan Sangihe dan Talaud
MANADO, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Bitung mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi. Peringatan ini berlaku mulai Kamis (2/12/2021) hingga Jumat (3/2/2021) mulai pukul 08.00 WITA.
Kepala Bidang Observasi dan Informasi, Dicky Daniel Aror menjelaskan, Siklon Tropis Nyatoh (990 hPa) terpantau di Laut Filipina dan memberikan dampak tidak langsung terhadap ketinggian gelombang di wilayah Perairan Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud dan Laut Maluku.
"Secara umum angin bertiup dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 05 - 30 knot," ujarnya.
Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (menengah) terjadi di Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Bitung, Likupang, Perairan Kepulauan Sitaro, Laut Maluku bagian Selatan dan Perairan Selatan Sulut.
Dicky Daniel Aror menjelaskan tinggi gelombang 2,5-4 meter atau rough sea berpeluang terjadi di perairan utara Kepulauan Sangihe, Talaud dan Laut Maluku Bagian Utara.
"Ada risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran terutama perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter," katanya.
Begitu juga kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Sementara itu, kata Dicky waspada juga untuk kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, kapal ukuran besar seperti kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut," kata dia.
Editor: Cahya Sumirat