BPK Temukan 1.421 Sambungan Rumah di Kotamobagu Tidak Dialiri Air Minum

KOTAMOBAGU, iNews.id - Sebanyak 1.421 sambungan air di rumah-rumah di Kota Kotamobagu tidak mendapatkan aliran air minum. Kondisi ini ditemukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Utara dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Kinerja atas kegiatan Penyediaan Akses Air Minum dan Sanitasi Layak dan Aman.
Dalam LHP tersebut disebutkan pengelolaan akses air minum oleh pemerintah Kota Kotamobagu belum sepenuhnya memadai, belum adanya lembaga penyelenggara Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Instalasi Pengolahan Air SPAM Bilalang I serta IPA SPAM Bilalang II tidak dapat beroperasi.
Hal tersebut mengakibatkan sebanyak 1.421 sambungan air di rumah-rumah tidak mengalir atau berfungsi, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan air minum masyarakat.
BPK juga menemukan, kontinuitas penyediaan air minum pada Pemerintah Kota Kotamobagu belum memadai, karena sebanyak 22,76 persen atau 365 dari 1.604 masyarakat yang disampling menyatakan bahwa air minum tidak mengalir selama 24 jam per hari.
Editor: Cahya Sumirat