BPK Temukan 1.421 Sambungan Rumah di Kotamobagu Tidak Dialiri Air Minum

Selain itu, terdapat 2.458 rumah tangga atau 10,68 persen dari 23.005 rumah tangga yang disampling masih buang air besar di sungai/saluran air lainnya.
Hal tersebut mengakibatkan terjadinya pencemaran atau kontaminasi dari tinja pada sungai/saluran air lainnya.
Selanjutnya, Pemerintah Kota Kotamobagu belum sepenuhnya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sanitasi, karena belum menyediakan dan melaksanakan kegiatan promosi/kampanye perubahan perilaku higienis dan saniter.
Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya pencapaian tujuan kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yaitu untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Editor: Cahya Sumirat