Bulog Tahuna Salurkan 237.260 Kg Beras PPKM di 3 Wilayah Kepulauan

SANGIHE, iNews.id - Perum Bulog Kantor Cabang Tahuna menyalurkan 237.260 kg beras bantuan di saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tiga wilayah kepulauan. Ketiga  kabupaten kepulauan itu meliputi Kabupaten Sangihe, Talaud dan Sitaro.

"Bulog Tahuna telah menyalurkan 237.260 kg beras bantuan PPKM untuk masyarakat di tiga kabupaten Kepulauan," kata Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Tahuna Joko Purnomo, di Tahuna, Selasa (3/8/2021).

Baca Juga

Kapolres Sangihe Berikan Bantuan Sembako dan Multivitamin kepada Personel yang Isoman

"Di Kabupaten Sangihe di salurkan sebanyak 124.670 kg beras dan Talaud 71.920 kg serta Sitaro 40.670 kg," katanya.

Beras tersebut diserahkan kepada masyarakat sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).

Baca Juga

Pemkab Sangihe Siapkan Tempat Isolasi Terpusat Covid-19 di Manganitu 

"Di Kabupaten Sangihe dan Talaud serta Sitaro ada 23.726 keluarga penerima manfaat dari bantuan beras PPKM," ujarnya.

Di Kabupaten Sangihe kata dia ada 5.080 keluarga penerima manfaat PKH dan 7.389 penerima BST.

Baca Juga

Forkopimda Sangihe Salurkan Bansos Sembako bagi Warga yang Jalani Isoman

Di Kabupaten Talaud ada tiga gudang penyalur beras yaitu gudang Lirung melayani enam kecamatan, gudang Melonguane melayani lima kecamatan dan gudang Beo melayani delapan kecamatan.

Kabupaten Talaud ada 4.569 penerima PKH dan 2.623 keluarga penerima BST. Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) ada 1.386 keluarga penerima PKH dan 2.681 keluarga penerima BST.

Di Kabupaten Sitaro penerima bantuan terbanyak untuk BST adalah Kecamatan Siau Timur sebanyak 1.365 keluarga.

Sampai saat ini kata dia, bantuan beras untuk di wilayah daratan pulau Sangihe dan Talaud serta Sitaro sudah selesai tersalur sampai di kampung dan kelurahan.

"Khusus masyarakat yang ada di wilayah kepulauan masih menunggu jadwal kapal untuk mengangkut bantuan. Kami berharap awal Agustus ini sudah tersalur semuanya," tuturnya.

Editor: Cahya Sumirat