Cegah Wabah PMK, Dinas Pertanian Gorontalo Integrasi Pengawasan Lalu Lintas Ternak

Peserta yang hadir pada kegiatan itu berjumlah 100 orang yang terdiri dari dinas pertanian dan peternakan kabupaten dan kota, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo, perguruan tinggi, badan usaha dan pelaku usaha peternakan.
"Penyakit hewan strategis merupakan penyakit yang berdampak pada kerugian ekonomi tinggi karena cepat menular," ujar Muljady.
Saat ini PMK bersifat menular, menyebar dengan cepat sehingga angka morbiditas dan mortalitasnya tinggi, atau berpotensi mengancam kesehatan masyarakat.
"Oleh karenanya, untuk menjawab permasalahan tersebut, maka regulasi, integrasi dan digitalisasi manajemen pengawasan lalu lintas ternak dan PAH menjadi solusinya," pungkas dia.
Editor: Cahya Sumirat