Danlantamal VIII : Posal Satuan Terdepan TNI AL di Daerah

MANADO, iNews.id - Pos TNI Angkatan Laut (Posal) merupakan satuan terdepan TNI AL di daerah. Tidak hanya itu, Posal juga menjadi mata dan telinga serta perpanjangan tangan pimpinan TNI AL.

"Posal dibutuhkan guna mengumpulkan data kemaritiman terpercaya dan terbaru yang dibutuhkan satuan untuk menguasai dan memahami wilayah kerjanya," kata Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka dalam sambutan dibacakan Asops Danlantamal VIII Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi, saat membuka sosialisasi Peraturan Kasal (Perkasal), Selasa (29/11/2022).

Baca Juga

Potong Tumpeng di HUT Ke-51 Korpri, Ini Harapan Kapolda Sulut

Sosialisasi yang dilaksanakan di gedung Serba Guna Markas Komando Lantamal VIII, terkait Perkasal Nomor 8 tahun 2022 tentang Batas Wilayah Kerja Pangkalan TNI AL dan Perkasal Nomor 21 Tentang Pos TNI AL (Posal) dari Tim Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal).

Pada kesempatan itu Asops Danlantamal VIII Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi, juga membacakan sambutan Asops Kasal Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, yang antara lain menyampaikan di samping untuk mengetahui perubahan keputusan Kasal terkait hal tersebut kegiatan ini juga untuk memberikan penjelasan secara rinci agar perubahan dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran.

Baca Juga

Polres Gorontalo Utara Sita 750 Liter Minuman Keras asal Sulut

Serta lebih efektif, utamanya dalam mengoptimalisasi fungsi pangkalan sebagai pendukung bagi satuan-satuan operasional TNI AL.

Baca Juga

Jaga Kelestarian Alam Suluttenggo, Puluhan Ribu Pohon Ditanam di 3 Provinsi

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan Lantamal VIII ini sejalan dengan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono yaitu bangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional, serta tangguh menghadapi segala ancaman.

Sosialisasi yang diikuti Para Komandan beserta staf Posal di jajaran Lantamal VIII tersebut menampilkan narasumber dari Sopsal yakni Mayor Marinir Laili Nugroho dan Mayor Laut (P) Anggresta.

Editor: Cahya Sumirat