Di Tengah Pandemi Covid-19, Warga Minahasa Tenggara Diminta Waspada DBD

MINAHASA, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara meminta warga untuk mewaspadai penyebaran demam berdarah dengue (DBD), khususnya di tengah pandemi Covid-19. Apalagi saat ini sedang dalam musim hujan.

"Kami minta warga mewaspadai DBD di saat pandemi Covid-19 sekalipun saat ini baru ada satu kasus," ujar Kepala Dinkes Mitra Helni Ratuliu di Ratahan, Jumat (19/2/2021).

Baca Juga

Kasus DBD Naik 10 Persen, Sleman Luncurkan Program Si Wolly Nyaman

Menurutnya, kendati masih disibukkan dengan penanganan Covid-19, namun upaya-upaya pencegahan penyebaran DBD terus digalakkan.

"Kami juga meminta warga secara bersama mencegah dengan menggalakkan 3M plus, yakni menutup tempat air, menguras bak mandi, dan mengubur atau mendaur ulang sampah mengingat DBD menyerang tidak mengenal umur," katanya.

Baca Juga

DBD Jadi Ancaman Serius Kota Cimahi di Masa Pandemi Covid-19

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan warga yaitu dengan menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Kemudian menggunakan obat anti nyamuk atau bisa juga menggunakan kelambu.

Baca Juga

Antisipasi DBD, Pemprov DKI Sarankan Warga Jakarta Pelihara Ikan Cupang

Selain itu juga upaya yang bisa dilakukan warga dengan memelihara ikan pemakan nyamuk, tanaman pengusir nyamuk, pencahayaan dan ventilasi yang baik pada rumah. Hal lainnya dengan menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah atau kamar yang bisa menjadi tempat bersemayam para nyamuk.

“Nyamuk aedes aegypti penyebab DBD berkembang biak dengan cepat dan menyerang tidak mengenal umur. Cara paling ampuh dengam mencegah nyamuk berkembang biak sebab mencegah lebih baik dari pada mengobati,” katanya.