Dinkes Gorontalo Kumpulkan 92 Kader Kesehatan Pengawasan TBC Perwakilan Puskesmas, Ada Apa?

GORONTALO, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo mengumpulkan sebanyak 92 kader kesehatan dari perwakilan puskesmas. Mereka akan dibekali ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kapasitas kader kesehatan yang melakukan pengawasan pada penderita penyakit tuberkulosis (TBC).

Kepala Dinkes Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman, di Gorontalo mengatakan sebanyak 92 kader kesehatan dari perwakilan puskesmas yang ada di provinsi ini dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan pengawasan minum obat dan investigasi kontak TBC.

Baca Juga

KPU Gorontalo Utara segera Rekrut PPK/PPS Pemilu 2024, Berminat?

“Hal paling penting dalam TBC adalah pencegahan, kemudian penemuan kasus dini, dan tentunya ketika sudah ditemukan maka harus dipastikan mereka rutin minum obatnya,” katanya, Minggu (21/8/2022).

Menurut dia, TBC atau tuberkulosis adalah masalah kesehatan komunal, sehingga perlu pendekatan yang lebih intensif kepada masyarakat.

Baca Juga

BMKG: Sebagian Kota Besar Diprakirakan Hujan Termasuk Manado dan Gorontalo

“Penderita TBC harus minum obatnya selama enam bulan penuh dan tidak boleh putus, karena itu penting bagi kami memberi penguatan kepada kader kesehatan yang mengawasinya,” kata Yana.

Ia berharap para kader ini juga membagikan ilmunya kepada kader lainnya yang ada di desa atau kelurahan masing-masing.

Baca Juga

APBD Gorontalo Utara Rp761 Miliar, Ini Permintaan DPRD

“Tenaga kesehatan kita sangat terbatas jumlahnya, karena itu pengawasan harus dibantu oleh para kader yang sudah dilatih,” ujarnya.

Pihaknya akan terus mengevaluasi pengawasan yang dilakukan untuk memastikan semua penderita TBC di daerah itu mendapatkan pendampingan dengan baik.

"Masyarakat juga harus memiliki pengetahuan mengenai seluk beluk TBC untuk mencegah penularan yang lebih luas," kata Yana.

Editor: Cahya Sumirat