Dinyatakan Lolos Bintara Polri Gelombang II, Rafael Malalangi: Rasanya Senang, Bahagia
MANADO, iNews.id – Keinginan Rafael Malalangi menjadi polisi yang sudah dicita-citakannya sejak kecil akhirnya terwujud. Pemuda Desa Pinapalangkow, Kecamatan Suluun Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara itu dinyatakan lolos ikut Bintara Polri 2021 gelombang kedua.
Rafael dan keluarganya sempat syok setelah namanya mendadak hilang saat pengumuman kelulusan calon siswa Bintara Polri 2021 dan digantikan orang lain. Peristiwa itu pun viral di media sosial.
Namun kini, rafael sudah bisa bernapas lega. Sebab namanya yang diusulkan Polda Sulut untuk mengikuti pendidikan telah disetujui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Rafael pun berhak mengikuti pendidikan Bintara Polri gelombang kedua yang dimulai pada awal tahun 2022.
"Rasanya senang, bahagia. Saya berupaya untuk menjadi tumpuan keluarga," ucap Rafael saat konferensi pers di Polda Sulut, Jumat (30/7/2021)
Rafael mengaku, sejak kecil sudah bercita-cita menjadi anggota Polri. "Sejak kecil tidak ada cita-cita lain, hanya ingin menjadi polisi," ujarnya.
Dia mengaku, menjadi polisi atas dorong dari dalam dirinya, dukungan keluarga serta motivasi lingkungan. Namun harapan itu sempat pupus setelah namanya digantikan dengan orang lain. "Perasaan kecewa, sedih, malu ketika itu," ucapnya.
Mendengar kabar baik yang disampaikan Polda Sulut atas keputusan Kapolri, keluarga dan juga Rafael Malalangi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Mereka berterima kasih kepada Kapolri dan Kapolda Sulut beserta seluruh jajaran kepolisian.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abast mengatakan, pihaknya sudah berupaya untuk mengusulkan kebijakan dengan mengajukan ke Mabes Polri agar mempertimbangkan menerima Rafael Malalangi masuk dalam kuota gelombang kedua ikut pendidikan tahun 2022.
"Pengajuan disetujui Kapolri. Calon siswa Bintara Rafael Malalangi dimasukkan ke dalam gelombang kedua untuk pendidikan Bintara Polri tahun 2022 yang akan datang," ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki