get app
inews
Aa Text
Read Next : Ayah di Batam Tega Bacok Kepala Anak Tirinya Usia 6 Tahun gegara Tak Mau Mandi

Diperkosa Kakak dan Ayah Kandung Bergantian, Gadis 15 Tahun Trauma

Jumat, 24 Desember 2021 - 13:34:00 WITA
Diperkosa Kakak dan Ayah Kandung Bergantian, Gadis 15 Tahun Trauma
Kasat Reskrim Polres Tarakan Iptu Muhammad Aldi saat memeriksa ayah yang menjadi tersangka pemerkosa anak kandung. (Foto: iNews/Usman Coddang)

TARAKAN, iNews.id - Gadis 15 tahun di Kota Tarakan, Kalimantan Utara mengaku trauma. Dia menjadi korban pemerkosaan ayah dan kakak kandung dengan bergantian menyetubuhi korban dalam rumah.

Informasi diperoleh iNews, peristiwa kekerasan seksual ini dialami korban saat mengunjungi ayahnya untuk melepas rindu. Sebab kedua orang tua korban sudah lama bercerai. Korban selama ini tinggal bersama ibunya, sedangkan kakak laki-lakinya ikut dengan ayah.

Nahas, niat untuk mendapat kasih sayang ayah justru berakhir pilu. Selama tinggal bersama sang ayah dan kakak, korban justru diperkosa berulang kali. Perbuatan ini dilakukan para pelaku disertai ancaman akan membunuh jika korban melawan atau memberi tahu orang lain.

Kasus asusila ini terbongkar setelah ibu korban melihat perubahan sikap anaknya. Sang anak akhirnya berani mengungkapkan perbuatan bejat ayah dan saudara laki-lakinya. Tak terima, ibu korban langsung melapor ke Polres Tarakan.

Kasat Reskrim Polres Tarakan Iptu Muhammad Aldi mengatakan, usai menerima laporan, anggota langsung menangkap pria berinisial SM (48) ayah korban. Dia diamankan di rumahnya, Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara. Polisi juga menangkap kakak korban berusia 17 tahun atas tuduhan yang sama.

"Kedua pelaku sudah mengakui perbuatannya dan siap bertanggung jawab. Motifnya karena hawa nafsu," ujarnya, Jumat (24/12/2021).

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut