Dokter Reisa Ungkap Gejala Khas Omicron: Batuk, Pilek dan Demam

JAKARTA, iNews.id - Gejala khas pada varian Omicron diungkap juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro. Kata dia, umumnya, pasien merasa seperti flu, yaitu batuk, pilek, demam dan lainnya.
Menurut Reisa, cluster atau penyebaran varian Omicron lebih cepat. Sebab, masyarakat banyak yang menganggap remeh gejalanya karena tergolong ringan dari varian sebelumnya (Delta).
"Merasakan gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan ada demam, menyerupai flu sebaiknya dilakukan antigen (test swab) sesegera mungkin," kata dr Reisa dalam Siaran Sehat Perkembangan Terkini Penanganan Covid-19 di Indonesia, Minggu (27/2/2022)
Dia menyarankan masyarakat yang hasil swabnya positif dengan gejala ringan melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah dengan dua syarat, yaitu klinik dan rumah.
"Secara klinis yakni pasien itu berusia maksimal 45 tahun, tidak memiliki komorbid dapat mengakses kalau medicine atau pelayanan kesehatan lainnya, serta berkomitmen untuk tetap melakukan isoman sebelum diizinkan keluar," kata dr Reisa.
Sementara, secara memenuhi syarat rumah yaitu rumah yang dijadikan tempat isoman wajib memiliki kamar dan kamar mandi terpisah dengan anggota keluarga lain. Memiliki alat pengukur kadar oksigen (Oximeter).
"Harus memiliki kamar yang terpisah atau lantainya terpisah, kamar mandi dalam rumah juga terpisah dengan anggota atau konsumen lainnya. Memiliki diameter pengukuran oksigen untuk perawatan di rumah, juga mengikuti anjuran dan instruksi dari tenaga kesehatan (obat-obatannya, dan berkonsultasi)," ujarnya.
Editor: Cahya Sumirat