Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polresta Manado Marakkan Giat 'Bakobong'

MANADO, iNews.id - Polresta Manado melaksanakan kegiatan bakobong atau berkebun untuk meningkatkan ketahanan pangan para anggotanya. Giat ketahanan pangan ini agar seluruh anggota bisa bertahan dalam kondisi pandemi Covid-19.

Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoly mengatakan, semua anggota Polresta Manado diharapkan harus bakobong untuk bertahan dalam pandemi Covid-19. Giat dilaksanakan di Perkebunan Polresta Manado, Jalan Ring Road II, Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Baca Juga

Sulut Akan Punya 2 Rumah Sakit Lapangan untuk Bantu Tangani Pasien Covid-19

"Giat bakobong ini akan bermanfaat juga untuk jangka panjang, setiap ada lahan kosong diminta akan ditanami supaya bisa bertahan dalam keadaan pandemi Covid-19," kata Elvianus Laoly, Sabtu (18/7/2020).

Kapolresta dan wakapolresta Manado terus memberikan semangat kepada semua personel untuk menanam. Usai menanam singkong, mereka makan kasih bersama.

Baca Juga

Jumlah Penduduk Miskin di Sulut Maret 2020 Naik Dibanding Maret 2019

Kapolresta Manado mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka membantu pemerintah dengan membantu meningkatkan ketahanan pangan.

"Dimasa pandemi ini, kita lihat bersama bahwa roda perekonomian sudah mulai melambat dan berpengaruh kepada ketahanan pangan," kata Kapolresta Manado.

Baca Juga

Polda Sulut Musnahkan Barang Bukti Perkara Narkotika hingga Obat Keras

Kegiatan seperti ini masih akan terus dilakukan jika memang ada lahan. Seperti lokasi saat ini dibantu oleh pemerintah kota yakni tanah atau lahan seluas satu hektare dan sudah ditanami singkong. "Mungkin nanti kalau masih ada lahan akan dilakukan penanaman kembali," ujar Kapolresta.

Kapolresta berharap semua pihak bisa memperhatikan mengenai ketahanan pangan. Harapannya ketahanan pangan ini tidak hanya sekali dibuat, tapi kepada seluruh warga Indonesia. "Para anggota bergotong-royong untuk menanam sehingga bisa memiliki ketahanan pangan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," kata Laoly.